Pengaruh Motivasi, Komunikasi, Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea & Cukai Jenis Bea Cukai Bontang.

This research investigates and analyzes the impact of motivation, communication, leadership style, and compensation variables on work satisfaction. The populations in this study were employees at the Customs and Excise Office of Bontang C Type of Customs and Excise Office, which numbered 113 persons. Saturated samples were used for sampling. Furthermore, there are two methodologies used: descriptive and explanatory. The information obtained was from quantitative data that was statistically analyzed. The data in this study was analyzed utilizing statistical analysis, namely SEM-Structural Equation Modeling with AMOS-22 tools. The results showed that motivation contributed to the increase in job satisfaction. Communication and leadership do not directly affect job satisfaction. Compensation has a significant effect on job satisfaction

The Influence of Digital Marketing Public Relations of Menantea Products on The Purchase Interest of Youtube Users

This study aims to find out how much influence PR and MPR have on Menantea's consumer buying interest on Youtube, to find out what is the influence of PR and MPR on buying interest of UEU students, and to analyze whether there is a digital influence of MPR on buying interest of Youtube users. This research is a survey research. The population of this research is youtube users. The sampling method used in this study was accidental sampling with 22 respondents. The collected questionnaire data has been tested using validity and reliability. The data analysis technique in this research is multiple linear regression. The results show that there is a public relationship related to buying interest which is positively influenced by a t-test significance value smaller than the specified significance level, Digital MPR is positively influenced by purchasing decisions with a t-test significant value smaller than the specified significance level and public relations and digital MPR together with buying interest which is positively influenced by the f-test significant value smaller than the specified significance level

The influence of motivation, communication, leadership style on employee performance at the office of supervision and customs service & excise type c bontang

This research investigates and analyzes the influence of variables of Motivation, communication, leadership style on employee performance on employee performance variables at the Office of Supervision and Customs & Excise Service Type C Bontang Customs. These variables in this study are referred to simultaneously, for example, endogenous variables: Motivation (X1), Communication (X2), Leadership Style (X3), (While endogenous or dependent variables (dependend variables) are Performance (Y). using primary data, namely data obtained from respondents directly from interview results or the results of filling out questionnaires collected through field surveys. And secondary data is data that is taken indirectly, namely data that has been processed by agencies, in the form of reference books, reports. The data analysis used in this study is qualitative analysis and quantitative analysis. The population used is employees at the Bontang Customs Supervision and Service Office type C Customs Which amounts to 113 people. By using the jebuh sample method, that is, all populations become samples. using spss for Windows programs ver 22.0 and AMOS ver 22.0. Motivation has a significant effect on employee performance, this shows that the higher the motivation, the more it will improve employee performance. Communication has a significant effect on performance, this shows that the better the communication will make the higher the employee's performance. Leadership Style does not have a significant effect on employee performance, this shows that leadership style does not have a direct effect on employee performance

Pengaruh Kreativitas Produk Dan Pemanfataan Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Kebijakan PSBB Sebagai Variabel Moderating Pada UMKM Di Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kreativitas produk dan pemanfaatan media sosial terhadap keputusan pembelian dengan kebijakan PSBB sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini menggunakan sampel responden 100 responden, yang merupakan masyarakat yang ada di Jakarta. Teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling dengan menyebar kuisioner google form dan di sebar ke media sosial dan Whatsapp Group. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software Smart PLS3 yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, pemanfaatan media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, kebijakan PSBB berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, moderasi kebijakan PSBB tidak mampu memperkuat pengaruh kreativitas produk terhadap keputusan pembelian dan moderasi kebijakan PSBB tidak mampu memperkuat pengaruh pemanfaatan media sosial terhadap keputusan pembelian. Metode penentuan jumlah kelayakan responden menggunakan Metode Hair yang menyatakan bahwa responden itu boleh 5 sampai 10 kali jumlah indikator variabel penelitian

Marketing Mix Kepusan Konsumen Modern Retail Stores

The research aims to determine the determinants of the success of modern retail or minimarket groups and their attractiveness to consumers. This research is a literature review research from scientific studies. The research subjects are consumers from modern retail/minimarkets with the objects of this research being all modern retail/minimarkets. A systematic, explicit and reproducible method for identifying, evaluating and synthesizing research results and ideas with a literature search was carried out in the ScienceDirect, Emerald Insight, Proquest, Sage, Google Scholar databases using the keywords Marketing Mix, modern retail, traditional retail and modern retail consumers. The results of this research show that consumers feel that modern retail has relatively low prices and a variety of products but with consistent quality. Shopping becomes more comfortable because the environment provided by supermarkets is a comfortable place and a conducive shopping environment and finds that attractive interior displays influence consumer satisfaction. Promotion is also an important part of the main factors that will determine customer loyalty. Modern retail promotion techniques can also help maintain customer loyalty and attract new customers to switch from traditional retailPenelitian bertujuan menentukan determinan keberhasilan ritel modern atau kelompok minimarket serta daya tarik bagi konsumen mereka. Penelitian ini merupakan penelitian literature review dari kajian ilmiah. Subjek penelitiannya adalah konsumen dari ritel modern/minimarket dengan objek dari penelitian ini semua ritel modern/minimarket. Metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap hasil penelitian dan hasil pemikiran dengan Pencarian literatur dilakukan di database ScienceDirect, Emerald Insight, Proquest, Sage, Google Scholar dengan menggunakan kata kunci Marketing Mix, retail modern, retail traditional dan konsumen modern retail.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsumen merasakan retail modern memiliki harga yang relatif rendah dan beragam namun tetap dengan produk yang berkualitas dan konsisten. Belanja menjadi lebih nyaman karna lingkungan yang disediakan supermarket dengan tempat yang nyaman dan lingkungan belanja yang kondusif serta menemukan  bahwa display  interior yang menarik, mempengaruhi  kepuasan konsumen. Promosi juga menjadi bagian penting faktor utama yang akan menentukan loyalitas pelanggan, Teknik promosi retail modern juga dapat membantu mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru beralih dari retail traditiona

Tinjauan Pustaka : Sumber Daya Manusia Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Education is the process of developing human abilities such as manners, morals, and intellectual ability so that humans can apply them in everyday life and attain desired goals and happiness without the assistance of others. The philosophical, social, cultural, psychological, scientific and technological, economic, historical, and religious foundations form the basis of education. The essence of education is the extension of the human capacity to learn, as a result of the learner's own efforts, and eventually as a sequence of historic forms of labor organization. Multicultural education involves the concept that all students, regardless of gender, sexual orientation, social status, or ethnic, racial, or cultural features, should have equal access to education. The dimensions of multicultural education are content integration, knowledge construction processes, reduction reduction, pedagogical equity, and Member School Culture and Social Structure. The implementation of multicultural education in Indonesia is still found some deficienciesPenelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait pengaruh Human Capital terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia, penggunaan metode kualitatif dengan teknik survey literature pada penelitian ini bertujuan untuk proses menempatkan, memperoleh, membaca, dan mengevaluasi literatur penelitian. Analisis dan pencarian artikel dengan melibatkan tema dengan judul, abstrak, dan kata kunci terkait human capital dan economy growth. Pemilihan artikel disesuaikan dengan kebutuhan tulisan, daftar dokumen, jenis artikel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu survei literatur yang dikumpulkan dari database menggunakan Harzing's Publish or Perish (PoP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa human capital di indonesia terhadap pertumbuhan di indonesia pertumbuhan akan berfungsi sebagai panduan literatur yang komprehensif untuk perumusan kebijakan dan implementasi dalam jangka pendek dan jangka panjang menciptakan tujuan pembangunan untuk setiap daera

KEGIATAN PENDAMPINGAN BELAJAR DAN TRAUMA HEALING PADA ANAK PASCA GEMPA DI DESA CIBULAKAN, KECAMATAN CUGENANG, KABUPATEN CIANJUR

Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur telah merusak fasilitas belajar dan mengakibatkan guru meninggal dunia sehingga kegiatan belajar terganggu dan anak – anak usia sekolah mengalami trauma pasca gempa. Untuk itu, kepada anak – anak usia sekolah perlu diberikan pendampingan belajar untuk menumbuhkan minat belajar pasca gempat dan trauma healing untuk menghilangkan mengurangi efek trauma yang dialami. Kegiatan pendampingan belajar dilakukan dengan pembimbingan dengan menggunakan cerita fabel sains dan Buku Seri Ensiklopedia tentang mahluk hewan, tubuh manusia dan tumbuh-tumbuhan. Metode trauma healing yang digunakan adalah metode permainan yang dilaksanakan secara individu dan berkelompok dengan menggunakan alat tulis dan gambar, bernyanyi danercerita. Hasil kegiatan pembimbingan belajar menjelaskan bahwa 100% siswa sekolah dasar dapat mengikuti kegiatan bimbingan dengan baik dan mampu menceritakan kembali materi belajar dengan baik. Hasil kegiatan trauma healing menunjukkan bahwa dengan metode bermain, bernyaji dan mendengar cerita dongeng, siswa sekolah dasar yang mengalami langsung peristiwa gempat dapat terhibur

Sosialisasi Sistem Perawatan Mesin Diesel pada Perahu Nelayan Di Desa Pantai Sederhana Muara Gembong Kabupaten Bekasi

Tentang sistem perawatan mesin diesel perahu desa pantai sederhana muaragembong bekas

Pengaruh motivasi, komunikasi, gaya kepemimpinan dan kompensasi melalui kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai

Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh langsung variabel motivasi, komunikasi, gaya kepemimpinan serta kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai serta pengaruh tidak langsung motivasi, komunikasi, gaya kepemimpinan serta kompensasi terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Bontang. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan deskriptif (descriptive research) dan pendekatan eksplanatori (explanatory research). Populasi dalam penelitian adalah pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Bontang yang berjumlah 113 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampel jenuh, sehingga sampel penelitian adalah 113 orang. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan diolah secara statistik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik, yaitu SEM-Structural Equation Modeling dengan menggunakan alat bantu AMOS-22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi  berkontribusi terhadap peningkatan kepuasan kerja. Komunikasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja. Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Kompensasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Motivasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Komunikasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja. Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Kompensasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Motivasi berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja. Komunikasi berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja. Gaya kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja. Kompensasi berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja